MERAH PUTIH TERUSLAH BERKIBAR

Merah putih teruslah berkibar

Diujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini

….

(Cuplikan lirik lagu Bendera – Coklat)

bendera di pantai sichanang

Masih terekam dalam ingatan, momen yang terjadi pada event Asian Games 2018, saat peraih medali emas pencak silat Hanifan merangkul Jokowi dan Prabowo yang saat itu sedang menjadi rival politik dalam pilpres 2019. Hanifan saat itu mengenakan bendera dipunggungnya, sehingga sekilas tampak mereka bertiga berangkulan dalam naungan Sang Merah Putih. Semangat Hanifan, lalu dimaknai sebagai simbol pemersatu bangsa. Mengingat saat itu persaingan keduanya sedang sengit, bahkan tak sedikit pendukungnya yang saling berseteru.

Dan hari ini banyak orang melakukan pengibaran bendera merah putih sebagai salah satu cara untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera merah putih pun berkibar di seluruh penjuru tanah air Indonesia. Ada yang mengibarkan bendera merah putih di gunung, bukit, maupun puncak tertinggi di daerah tertentu. Ada yang mengibarkan bendera di kedalaman lautan. Ada yang mengarak merah putih terpanjang. Ada pula pengibaran bendera merah putih di kampung-kampung yang diikuti warganya. Serta beragam cara orang mengekspresikan perayaan kemerdekaan Indonesia.

Sejenak membuka lembaran sejarah. Bendera Indonesia pertama, yaitu Sang Saka Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno, untuk pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta setelah Soekarno-Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tercatat, ketiga orang pengibar benderanya adalah Abdul Latief Hendraningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan SK. Trimurti. Nama terakhir ini merupakan istri dari Sayuti Melik, juru ketik teks Proklamasi. Terinspirasi oleh ketiga tokoh tersebut, kini tak sedikit generasi penerus yang bermimpi jadi paskibra di istana kepresidenan saat upacara Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari momen-momen di atas dapat kita tarik pesan moralnya bahwa sang dwi warna ini dapat digunakan sebagai lambang kebanggaan, pemersatu, juga wujud kecintaan bangsa Indonesia, sesuai dengan semangat keberanian dan niatan yang suci.

chanang bendera sichanang

Lalu, aku dimana?

Aku gak ikut upacara. Aku telah kibarkan merah putih dirumahku sejak awal agustus lalu. Kini, di peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, ijinkan aku mengobarkan semangat merah putih lewat dunia maya dengan meluncurkan blog pribadi sichanang.com.

Dan sebelum membaca tulisan-tulisan lainnya, perkenankan aku menyampaikan protes pada seseorang yang tidak aku ketahui identitasnya, yang telah membuat catatan sehingga di sebuah video tentang sekolah penggerak dengan terpaksa harus mencopot part bendera merah putih tanpa alasan yang jelas.

Dirgahayu Republik Indonesia.

2 thoughts on “MERAH PUTIH TERUSLAH BERKIBAR”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *