“Pakeeet….”
Mendengar suara itu, Jane spontan berdiri dan berlari ke teras rumahnya. Layar televisi ditinggalkan menyala sendiri. Piyus, kucing kesayangannya juga ikutan meloncat dari pangkuan, saat ‘sang majikan’ meloncat dari sofa tadi. Jane menemui kurir yang berdiri di depan gerbang sambil memegang sebuah kotak tak begitu besar.
“Buat siapa pak?” tanya Jane sambil melihat notifikasi di ponselnya.
“Paket untuk kakak Jane.”
“Owh iya itu buat saya,” Jane membuka pintu gerbang yang hampir setinggi badannya itu.
Pak Kurir menyerahkan kotak paket. Dan meminta ijin memfoto penerima paket yang diantarkannya. “Ijin ambil foto ya kak?”
Jane seperti sudah hafal. Dia hanya mengangguk, lalu sibuk membuka paketnya. Saat pak Kurir telah siap, Jane dengan ekspresi nyengir menunjukkan paket ditangannya.
Ceklik.
“Makasih ya kak!” seru pak Kurir sambil bergegas meninggalkan Jane yang sibuk dengan paketnya. Jane berjalan masuk rumah.
Tampak pak Kurir melihat foto wajah Jane di ponselnya sebelum menjalankan motornya. Dia pun ikut tersenyum setelah melihat foto di ponselnya itu.
@jne$